Jembatan brongkos (atau apalah namanya) merupakan salah satu dari beberapa jembatan dengan pemandangan yang indah di Daop 8, terletak diantara Stasiun Kesamben dan Stasiun Wlingi. Letaknya sebenarnya tidak terlalu jauh dari jalan raya nasional, tapi agak tersembunyi, jembatan ini memang tidak terlalu populer seperti Jembatan Lahor.
Untuk menuju jembatan ini, saya bersama teman saya berangkat dari Kediri (karena rumah saya di Kediri) sekitar pukul 5 pagi, lalu menuju Blitar terlebih dahulu melalui jalan yang melewati candi penataran yang tembus ke Jalan Nasional 3, sampai jalan nasional, di wilayah Garum (dekat dengan Stasiun Garum) sekitar jam 6 pagi, kami melanjutkan perjalanan ke timur, masih melalui jalan nasional 3. Setelah melawati rute berkelok-kelok, kami tiba di depan jalan desa yang menuju jembatan, setelah menyusuri sebentar dan melewati kebun warga, akhirnya kami bisa melihat dengan jelas jembatan dengan pemandangan yang indah. Untuk lokasi jembatan di google maps, masukkan koordinat ini -8.140546, 112.3446
Lintasan rel yang nyaris membentuk huruf "S" menambah indah pemandangan, apalagi jika ada kereta lewat. Suasana pagi yang masih sejuk di tambah dengan hijaunya pepohonan dan perkebunan warga membuat saya merasa tenang dan senang bisa berada disana, disana saya menjumpai beberapa warga yang sedang mengerjakan kebun mereka, mereka ramah asal kita juga ramah.
Disini, saya dan teman saya memotret beberapa kereta api yang lewat diantaranya Malabar (100), Gajayana (42), Majapahit (150).
Malabar
Gajayana
Majapahit
Sebelum pulang, saya sempatkan untuk menuju ke pinggir jembatan, untuk melihat lebih dekat seberapa dalam jurang yang beralaskan sungai tersebut. Saya tidak sampai menyeberang atau melintasi jembatan, karena resikonya sangat besar, saya hanya sampai ditepian jembatan saja. Tapi teman saya berani untuk melintas jembatan tersebut.
Oke itu adalah pengalaman saya meng-explore keindahan Daop 8. Sekian, Terima Kasih
EmoticonEmoticon